Kenapa Notebook Sering “Not Responding”?

Banyak penyebab komputer sering mengalami not responding, diantanya:
1.       Memory/RAM kecil
Untuk Windows 7, minimal memory nya adalah 1GB, belum lagi jika banyak aplikasi yang dijalankan, maka otomatis membutuhkan kapasitas memory yang lebih besar.
Jika memory usage sudah mencapai batas maksimal, itu akan mengakibatkan Not Responding.
Solusi : tambah kapasitas memory
2.       Virus
Banyak sekali dampak yang diakibatkan oleh virus, diantaranya memory usage yang meningkat drastis, padahal kita tidak membuka banyak aplikasi
Solusi : Instal Antivirus terupdate.
3.       Program Aplikasi Crash / Error
Jika Not Responding hanya muncul setelah menjalankan Aplikasi tertentu, bisa jadi aplikasi tersebut error/crash atau tidak kompatibel dengan sytem operasi nya.
Solusi : Masuk ke Task Manager, dan End Task program yang mengalami Not Responding. Jika perlu uninstall program tersebut, dan ganti dengan versi yang lain.
4.       Hardware
Kemungkinan terakhir adalah hardware komputer yang bermasalah, seperti Harddisk bad sector, fan mati / processor panas, BIOS, dan lain-lain.
Solusi : jika sudah mengenai hardware vital, lebih baik diserahkan  diperiksa di service komputer center.
Semoga bermanfaat.

Kenapa Komputer Selalu Hang?

Maka tips dari kami untuk pengecekan awal dan pencegahan adalah :
1. Lakukan pengecekan virus dengan menggunakan antivirus yang aktif dan terupdate. Bisa jadi penyebab hang adalah adanya virus yang sedang aktif bekerja.
2. Lihatlah aplikasi-aplikasi yang sedang dibuka. Jika terlalu banyak aplikasi yang dibuka dalam bersamaan bisa jadi overload, processor dan memory tidak sanggup melakukan proses. Untuk melihat aplikasi apa saja yang sedang dibuka, jika di Ms Windows, lihatlah di pojok kanan bawah desktop, ada ikon-ikon yang aktif atau lihat di Control Panel – Device Manager – Task Manager, akan terlihat aplikasi yang sedang aktif.
3. Untuk mengurangi terjadinya hang, jika banyak aplikasi yang sudah tidak terpakai atau memang tidak digunakan maka aplikasi tersebut bisa di delete. Lihat di menu program dari aplikasi tersebut jika ada pilihan uninstall bisa lakukan atau melalui Control Panel – Add or Remove Program.
4. Cek juga dokumen dan data yang tidak terpakai lagi, bisa di delete juga. Agar ruang penyimpanan bisa lebih besar.
Jangan membuka attachment /file lampiran dari email yang kita tidak kenal, karena bisa jadi itu adalah virus atau program yang berbahaya.
5. Lakukan Defragment secara rutin terhadap harddisk kita, agar tertata rapi susunan datanya. Dengan cara: masuk ke Control Panel – Disk Management – Defragment, pilih harddisk/partisi yang akan di defrag.
6. Biasakan melakukan proses mematikan komputer dengan normal yaitu melalui proses shutdown.
7. Jika bisa ada UPS (baterai) agar jika terjadi mati listrik, komputer tidak mendadak mati sehingga mengurangi kerusakan pada komputer.
Demikian tips dan jawaban dari kami, semoga bermanfaat.

Pengaruh Hardisk Pada Komputer


Alangkah baiknya jika kita menyediakan sedikit waktu untuk memperhatikan kapasitas beban pada komputer yang aktivitasnya seringkali digunakan. Dokumen atau hasil download yang sudah tidak terpakai lebih baik di delete saja. Tidak itu saja, tetapi kita juga check kapasitas dari Recycle Bin yang over memenuhi kapasitas.
Untuk melakukan pemprosesan suatu data, kecepatan yang dihasilkan tergantung dari RAM dan bukan pada Hardisk. Tetapi jika beban pada Hardisk terlalu banyak dan daya tampungnya kurang, itu juga akan mempengaruhi daya kerja suatu komputer yang mengakibatkan cara kerja menjadi lambat.
Daya tampung Hardisk sediakan kurang lebih minimal 80 GB, dan sisakan 10 Gb untuk ruang pada yang komputer yang berfungsi agar komputer bisa merespon apa yang kita perintahkan dalam membaca Hardisk. Jika itu bisa kita terapkan, kecepatan dalam proses data akan bisa berjalan dengan baik. Salam

Lupa Password Login


Dear DokterKomputer.com,
Saya mengalami lupa password pada login ke Microsoft Windows XP, seingat saya passwordnya sudah benar namun tidak bisa masuk juga. Apakah saya harus install ulang atau ada cara lain untuk merubah password yang lupa tersebut?
Terima kasih bantuannya.
Salam,
Ibu Mira Kusuma
Cirebon
Jawab:
Kami coba memberikan solusi awal ini. Bagi yang mungkin memakai password ketika akan memiliki login user, mengalami lupa password login di Microsoft Windows. Sebenernya untuk mengatasi masalah semacem ini anda tidak perlu cemas untuk memikirkannya dan cara mengatasinya pun sangat mudah.
Dengan memanfaatkan login administrator, anda tetap dapat masuk login windows dan bisa membuka user anda kembali. Berikut langkah mudah masuk ke login windows.
  1. Tekan tombol [Ctrl + Alt + Del] 2 kali saat akan login.
  2. Selanjutnya akan muncul tampil seperti gambar di samping pada layar monitor Anda.
  3. Masukkan pada user name dengan nama administrator, kosongkan sajanpassword-nya. Anda akan masuk dan login sebagai administrator.
  4. Selanjutnya anda bisa mengubah password user anda. Masuklah ke Control paneldengan mengklik Stsrt menu, kemudian pilih Control Panel.
  5. Di halaman control panel klik User Account.
  6. Klik user anda dengan menggunakan password dan pilih change password.
  7. Setelah melakukan perubahan, restart komputer dan login seperti biasa

Tips Mengatasi PC Lambat Atau Lemot


Komputer LambatDear DokterKomputer.com,
Mohon mantuannya dong, kenapa sih laptop saya setelah beberapa bulan dipakai jadi lemot, padahal saat pertama kali instal Windows lancar-lancar saja?
Mohon solusinya.
Terima kasih
Ria Anggraini
Bogor
Jawab:
Berikut tips mengatasi kinerja PC atau Laptop yang berjalan lambat atau lemot di sistem operasi Windows.
  1. Klik kanan Icon My Computer, pilih Manage
  2. Klik Event Viewer, dan kamu akan melihat sub-subnya yaitu Aplication, System dsb.
  3. Klik Kanan Aplication, pilih Clear All Events, kemudian pilih No agar tidak perlu menyimpannya.
  4. Hal yang sama juga lakukan pada System, klik kanan System, pilih Clear All Events, Kemudian pilih No.
Setelah melakukan langkah-langkah di atas, maka seketika windows akan berjalan jauh lebih cepat dari sebelumnya. Hal ini dikarenakan windows menggunakan resource pada Memori/RAM untuk melakukan pencatatan, pengecekan dan penyimpanan Log File, ini yang sebenarnya tidak begitu perlu kita gunakan.
Semoga tips ini bisa memberikan solusi tambahan bagi anda yang memiliki komputer lemot.

Tool Disk Defragmenter Untuk Mempercepat Akses Data Pada Harddisk


Program utilitas yang digunakan untuk mengatur kembali file dan digunakan untuk merapikan ruang pada hard disk, sehingga sistem operasi dapat mengakses data lebih cepat dan mudah. Saat mengoperasikan sistem data pada harddisk, menyimpan data di sektor pertama yang tersedia pada harddisk. Dalam hal ini data file disimpan pada harddisk dalam bentuk yang tersebar, disebut juga “File terfragmentasi”. Fragmentasi memperlambat akses data kecepatan komputer. Anda dapat meningkatkan kinerja komputer Anda dengan de-fragmenting hard disk Anda.
Pada proses de-fragmentasi, data dari setiap file yang disimpan di sektor-sektor secara bersambungan. Ada banyak perangkat lunak pihak ketiga yang tersedia di pasar untuk tujuan ini tetapi Anda dapat menggunakan program utilitas bernama Disk Defragmenter di system operasi Windows. Untuk memulai tools Disk Defragmenter, pertama pastikan semua program berjalan ditutup.
Untuk menjalankan tools Disk Defragmenter, klik tombol Start, ketik Run dan ketik dfrg.msc kemudian tekan ok. Lalu jendela Disk Defragmenter akan muncul. Pilih drive dan tekan tombol Defragmenter. Jika Anda memiliki hard disk yang besar, proses ini dapat memakan waktu beberapa jam. Kami sarankan Anda melakukan hal ini setiap 1 (satu) bulan jika Anda ingin meningkatkan kinerja komputer Anda.

- Copyright © 2013 service dan reparasi komputer laptop dan merakit komputer - Hatsune Miku - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -