Tampilkan postingan dengan label Tips Cara Memilih Motherboard. Tampilkan semua postingan
Tips Cara Memilih Motherboard
1.Chips dan Memori
Chipset yang berada di motherboard, adalah komponen terpadu yang paling penting. Dia mengontrol dan memungkinkan komunikasi antarmuka dengan komponen yang berbeda dari sistem. Jenis chipset dan memori, harus didukung oleh motherboard. Satu harus memilih sebuah chipset yang mendukung memori kecepatan tinggi, untuk kinerja yang lebih baik. Modul memori harus di sinkronisasi dengan motherboard.
Chipset yang berada di motherboard, adalah komponen terpadu yang paling penting. Dia mengontrol dan memungkinkan komunikasi antarmuka dengan komponen yang berbeda dari sistem. Jenis chipset dan memori, harus didukung oleh motherboard. Satu harus memilih sebuah chipset yang mendukung memori kecepatan tinggi, untuk kinerja yang lebih baik. Modul memori harus di sinkronisasi dengan motherboard.
2.Ukuran
Motherboard harus masuk sistem menggunakan bentuk ATX, yang memiliki dimensi standar dan penempatan tetap sebesar lubang pemasangan, komponen, dan slot ekspansi. Ini harus diingat, jika motherboard dipilih untuk sistem ini kecil atau bentuk ATX standar.
Motherboard harus masuk sistem menggunakan bentuk ATX, yang memiliki dimensi standar dan penempatan tetap sebesar lubang pemasangan, komponen, dan slot ekspansi. Ini harus diingat, jika motherboard dipilih untuk sistem ini kecil atau bentuk ATX standar.
3.Prosesor
Sementara memilih motherboard, kompatibilitas dengan CPU harus diperhitungkan. Motherboard ini harus dipilih tergantung pada jenis CPU, seperti perangkat mikro lanjut (AMD) atau prosesor prosesor Intel. Soket yang menghubungkan prosesor (CPU) ke motherboard, harus sesuai dengan sambungan dari prosesor serta motherboard, karena tidak ada kompatibilitas langsung antara soket.
Sementara memilih motherboard, kompatibilitas dengan CPU harus diperhitungkan. Motherboard ini harus dipilih tergantung pada jenis CPU, seperti perangkat mikro lanjut (AMD) atau prosesor prosesor Intel. Soket yang menghubungkan prosesor (CPU) ke motherboard, harus sesuai dengan sambungan dari prosesor serta motherboard, karena tidak ada kompatibilitas langsung antara soket.
4.Port USB dan Slot Ekspansi
Perangkat komputer yang paling keras yang melekat pada motherboard, melalui (Universal Serial Bus) port USB. Selalu periksa jumlah port USB yang motherboard dapat mendukung. Jumlah slot ekspansi juga harus diperiksa, sebagai salah satu mungkin perlu untuk menempatkan tambahan, seperti grafis, suara tambahan atau internet nirkabel ke motherboard.
Perangkat komputer yang paling keras yang melekat pada motherboard, melalui (Universal Serial Bus) port USB. Selalu periksa jumlah port USB yang motherboard dapat mendukung. Jumlah slot ekspansi juga harus diperiksa, sebagai salah satu mungkin perlu untuk menempatkan tambahan, seperti grafis, suara tambahan atau internet nirkabel ke motherboard.
5.SATA Hard Drive dan Optical Drive
Jika sistem memiliki SATA hard drive dan drive optik, maka penting untuk mendapatkan motherboard yang mendukung teknologi SATA. Sebagai teknologi SATA adalah bus komputer, terutama dirancang untuk transfer data antara motherboard dan komponen-komponennya, kompatibilitas adalah dari bunga maksimal.
Jika sistem memiliki SATA hard drive dan drive optik, maka penting untuk mendapatkan motherboard yang mendukung teknologi SATA. Sebagai teknologi SATA adalah bus komputer, terutama dirancang untuk transfer data antara motherboard dan komponen-komponennya, kompatibilitas adalah dari bunga maksimal.
Sebelum memilih motherboard, adalah penting untuk memahami sistem komputer, apakah Anda memerlukan sistem multimedia, game atau fitur tertentu lainnya. Sebuah kombinasi yang baik dari chipset dan prosesor high-end dengan motherboard, akan meningkatkan kinerja sistem komputer Anda.
